Top Menu

Main Menu

Kamis, 19 Desember 2024

Lahir dan Mandul

P. Aditya Peranginangin OCarm sedang berfoto bersama dengan seorang bayi dari umat yang sudah lama menantikan kelahiran seorang anak


Kamis, 18/12’24, 

Pekan Advent III/C 

Luk 1:5-25


Tiga orang pria sedang menanti kelahiran anak-anak mereka. Ke tiga calon bapak ini sangat antusias menanti kelahiran anaknya dan saling berkenalan. 

Lalu suster memanggil bapak yang pertama sambil berkata: “seorang anak bapak telah lahir.” Maka si bapak senyum dan berkata: “tentu saja karena saya kerja di perusahaan Gadjah TUNGGAL.” 

Lalu suster memanggil bapak ke-2: “Anak bapak kembar”: si bapak menyahut : “sudah tentu karena saya kerja di pabrik kacang DUA kelinci.” 

Beberapa saat sebelum suster keluar tiba-tiba bapak ke -3 pingsan. Dan suster bertanya: “kenapa??” lalu ke dua bapak tadi menjawab: “bapak ini polisi kesatuan DENSUS 88, ia cemas kalau anaknya juga 88  suster.” 🤣🤣🤣

Injil hari ini mengisahkan tentang wanita mandul, yang  kehilangan harapan untuk memiliki anak karena usia lanjut. Namun perbuatan Tuhan mengubah segalanya. Maka Elisabeth berseru: “Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang."

Saudara-saudari terkasih. Kita bukanlah Elisabeth tetapi sebagai pengikut Kristus  harus selalu “hidup berbuah”. Kita haruslah seperti Elisabeth yang hatinya selalu terbuka “untuk menerima dan memberi kehidupan.” 

Kemandulan iman membuat ke-Kristen-an menjadi hanyalah sebuah kewajiban sosial yang menjemukan. Buah Kristiani adalah bertumbuhnya rasa kebermilikan terhadap iman baik di sekitar altar maupun dalam penghayatan hidup sehari-hari. 

Tuhan memberkati 😇

(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.