Merayakan Jum’at Agung tahun 2022 ini, OMK Paroki Santo Petrus dan Paulus Idanogawo melaksanakan kegiatan dramatisasi Kisah Sengsara Tuhan Yesus Kristus pada 15 April 2022. Prosesi ini dimulai dari TK. Santo Fransiskus Tetehosi menuju Bukit Mohaga Paroki Santo Petrus dan Paulus Idanogawo Kabupaten Nias.
Ketua OMK se-Paroki Pintalius Gulo, S.Pd menyampaikan bahwa "drama ini bertujuan untuk mengenang dan merenungkan kisah sengsara Yesus Kristus Sebagai Juru Selamat, sekaligus untuk membakar semangat para generasi muda untuk terus berkarya demi pelayanan bagi sesama. Paskah tahun ini OMK akan menggelar beberapa lomba, drama jalan salib, misa bersama dan aksi sosial".
Prosesi drama jalan salib ini dihadiri oleh OMK se-Paroki Santo Petrus dan Paulus Idanogawo, beserta sekitar 1.500 orang umat dari berbagai stasi dan masyarakat setempat. Kegiatan ini sangat diapresiasi dan didukung oleh Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Idanogawo, Pastor Samuel Gulo, Pr., dan didampingi oleh Pastor Vikaris P. Eduward Lase, Pr., juga Kepala Desa Tetehosi Juniyarman El. Ndruru, S.E., beberapa Anggota Polsek dan Koramil 03 Idanogawo, Puskesmas dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.Kegiatan Dramatisasi Kisah Sengsara Tuhan Yesus Kristus oleh OMK se-Paroki Santo Petrus dan Paulus Idanogawo ini langsung di pandu oleh Oktavianus Telaumbanua, S. Pd., sebagai pendamping, bersama pendamping lainnya dan panitia paskah OMK se-Paroki.
Kegiatan diawali dengan Kata Pembukaan oleh A. Faoatulo Zebua/A. Lilis Zebua, selanjutnya Kata Sambutan dari Kepala Desa Tetehosi dan doa pembuka oleh Pastor Samuel Gulo, Pr.
Pada kata sambutan Kepala Desa Tetehosi Kec. Idanogawo Juniyarman El. Ndruru, S.E, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang baru dan besar yang di laksanakan di Desa Tetehosi oleh OMK se-Paroki Santo Petrus dan Paulus Idanogawo. Kepala Desa Tetehosi (Juniyarman El. Ndruru, S.E) mengatakan "semoga semua orang yang hadir dalam prosesi ini dapat memaknai kisah sengsara Yesus dan semakin tumbuh dalam iman sehingga memberi efek positif dalam kehidupan bersama", harap Kepala Desa Tetehosi. Selanjutnya Kepala Desa Tetehosi mengucapkan Selamat Memperingati Jumat Agung dan menyongsong Paskah kepada seluruh umat yang hadir pada saat itu.Prosesi drama Jalan Salib ini diakhiri dengan perhentian ke-14 Yesus dimakamkan di puncak bukit Mohaga yang ditutup dengan doa dan berkat oleh Pastor Eduward Lase, Pr., dan diakhiri dengan foto bersama. Drama kisah sengsara Tuhan Yesus Kristus yang diarak sekitar 2 Km ini berjalan dengan baik dalam pengamanan Pihak Polsek, Koramil 03 Idanogawo, serta kesadaran umat sebagai wujud penghormatan untuk prosesi yang sedang berlangsung.[Bernadet Zai]