Mgr. Fransiskus T.S. Sinaga, Pr |
Mgr. Fransiskus sendiri sangat senang dengan lahirnya Onika karena sesuai dengan harapan dan langkah-langkah keuskupan untuk memajukan pendidikan di Pulau Nias. Monsinyur berharap agar kita bisa berjalan bersama, tetapi lebih dari itu, Berjalan Bersama Tuhan.
Setelah ibadat, acara dilanjutkan dengan dialog interaktif bersama dengan Monsinyur. Acara ini dipandu oleh Bapak Fidelis Harefa yang berdomisili di Palangkaraya. Dalam dialog yang singkat itu, Monsinyur memaparkan sebuah impian besar untuk mengumpulkan seluruh yayasan katolik untuk membicarakan tentang kerinduan agar minimal 40% anak-anak katolik bisa merasakan pendidikan yang berkarakter dari sekolah-sekolah katolik. Sebab kenyataannya begitu kecil persentasinya. Tatkala ditanyakan, "kenapa hal ini bisa terjadi?" Monsinyur menyampaikan, "kemungkinannya, banyak orangtua katolik kurang gigih untuk memperjuangkan pendidikan anaknya di sekolah katolik, mereka terjebak hanya melihat angka-angkanya saja, mereka lupa akan manfaat yang banyak untuk anak-anak mereka ke depannya".
Monsinyur bahkan membagikan sebuah nyata, saat Monsinyur pernah berbicara dengan salah seorang tukang becak di Gunungsitoli. Bapak itu menyekolahkan anaknya di dua (2) sekolah yang berbeda, satu di negeri dan satu lagi di SD Mutiara. Bapak tersebut mengatakan bahwa anaknya yang bersekolah di SD Mutiara sepulang sekolah, langsung mengerjakan tugas-tugas dari sekolah. Sementara anaknya yang lain, pergi untuk bermain sampai sore hari.
Semoga semua harapan ini berkenan kepada Tuhan.
Selamat Berkarya untuk Para Pengurus ONIKA. Tuhan menyertai. Amin
Sumber: ONIKA
Penyambutan uskup dengan Tari Baluse atau tari perang. Kunjungan perdana setelah ditahbis ke pulau Nias disambut dengan antusias oleh umat di kepulauan Nias. Seperti apa penyambutan beliau.
Tahbisan uskup Sibolga akan dimulai sore ini, pada pukul 18.00 WIB dengan ibadat Vesper Agung di Gereja Katedral St Theresia Lisieux Sibolga. Ibadat ini rencananya akan dipimpin oleh Mgr. Antonius S. Bunjamin.
Sampai saat ini empat uskup telah tiba di Sibolga yakni: Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo (Jakarta), Mgr. Antonius S. Bunjamin (Bandung), Mgr. Yohanes H. Yuwono (Tanjungkarang) Mgr. Kornelius Sipayung (Medan).
Mgr. Ignatius dan Mgr. Antonius datang bersamaan dengan rute Jakarta- Silangit dan kemudian jalan darat menuju Sibolga. Mereka tiba di Sibolga pukul 11.40 dan disambut dengan budaya Batak dan Nias.
Sedangkan Mgr. Yuwono tiba tadi malam melalui jalan darat Tanjung Karang Sibolga. Mgr. Yuwono didampingi 3 imam. Sementara Mgr. Kornelius tiba melalui jalan darat.
Para uskup akan menginap di Susteran Hati Kudus SCMM Sibolga yang berada di seberang Gereja Katedral Sibolga.
***