Takut
Gambar diambil dari Internet |
Sabtu, 31 Agustus 2024
Pekan Biasa XXI/B
Mat. 25:14-30.
Suatu hari Malaikat pencabut nyawa kepergok seorang musafir di luar kota. Sang Musafir yg mengenal malaikat pencabut nyawa berteriak: “WAHAI… Malaikat Pencabut Nyawa!! Ada apa gerangan!!!” Sang malaikat menjawab santai.. “saya hendak masuk kota dan mencabut Lima nyawa.”
Mengetahui misi malaikat maut itu, sang musafir mempercepat langkahnya ke dalam kota dan segera memberitakan perihal kedatangan malaikat pencabut nyawa ke semua orang yang ia jumpai di kota.
Esoknya ditemukan 500 orang mati!!!
Menyadari situasi ini sang musafir galau dan menemui malaikat maut mempertanyakan lonjakan kematian yang tak sesuai dengan apa yang dikatakannya kemarin. Sang malaikat santai menjawab: “saya memang hanya mau ambil Lima nyawa , tetapi yang 495 orang mati karena ketakutan.” 😯🤣😎
Kekurangan hamba yang ketiga dalam Injil yang kita dengar hari ini adalah ia menyimpan sendiri apa yang diberikan Tuhannya kepadanya. Dia bisa saja menginvestasikannya, dia bisa melakukan sesuatu untuk membuatnya tumbuh tapi dia tidak pernah melakukannya karena rasa TAKUT terhadap Tuhannya.
Jika kita membiarkan rasa takut menguasai kita, hal itu pada akhirnya akan melumpuhkan kita dan menghalangi kita menjadi anak-anak Allah yang berbuah.
Saudara-saudari terkasih.
Masing-masing kita diberikan talenta oleh Tuhan sesuai dengan kemampuan kita. Mari kita manfaatkan talenta yang telah Dia berikan kepada kita sebaik-baiknya dengan sukacita dan demi kemuliaan-Nya yang lebih besar.
Janganlah kita berkecil hati apalagi TAKUT dengan keterbatasan kita, karena Tuhan selalu ada membimbing dan menolong kita. Sebab melakukan aktivitas dongan sukacita akan menumbuh-kembangkan aktivitas menjadi bukan sekedar aktivitas terapi menjadi bagian dari hidup kita.
Tuhan memberkati 😇
(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)