![]() |
Ket Foto: Patung Kristus Penyelamat di Sibea-bea. Kemahabesaran Tuhan terdapat pada kehadiranNya bahkan dalam pribadi-pribadi yang kecil dan sederhana. |
RenHar, 24/4’25, Kamis Oktav Paskah
Lukas 24:35-48
Suatu hari seorang wanita menumpang taksi, saat si wanita menepuk pundak sang sopir, untuk minggir. Pengemudi taksi menjerit keras, membanting stir ke jalur lain, hampir menabrak mobil lain, menginjak rem mendadak, dan tergelincir ke pinggir jalan.
Wanita dan pengemudi itu terdiam sejenak karena terkejut dengan apa yang baru saja terjadi. Akhirnya, dia berkata dengan nada sesal, “Wah, saya minta maaf. Saya tidak menyangka menepuk bahu Anda akan membuat Anda terkejut seperti itu.”
“Tidak, kamu tidak melakukan kesalahan apa pun. Hanya saja ini hari pertamaku mengemudi taksi. Sebab, selama 25 tahun terakhir, aku telah mengemudikan mobil jenazah.” 😱🤣
Injil hari ini mengisahkan sebuah kontradiksi antara perasaan yang dialami oleh para rasul setelah kebangkitan Tuhan: di satu pihak, sukacita karena memikirkan Dia yang bangkit, dan di pihak lain, rasa takut karena akan melihat-Nya lagi di antara mereka, karena akan benar-benar bersentuhan dengan misteri-Nya yang hidup. Dua murid dari Emaus, begitu pula Petrus serta para rasul dikejutkan dgn penampakan Yesus.
Saudara-saudari terkasih, alm Paus Fransiskus dengan kelakar mengatakan: “Ada banyak orang Kristen yang “takut akan sukacita.” (Kamis, 24 April 2014 di kapel Casa Santa Marta). Sebagaimana Yesus sesungguhnya "membawa para rasul kepada sukacita: sukacita kebangkitan, sukacita kehadiran-Nya di antara mereka." Tetapi sukacita ini justru menjadi "suatu masalah bagi mereka untuk percaya: karena mereka masih belum sepenuhnya percaya dan terjebak rasa heran”. Jujurlah bahwa kita masih belum sempurna beriman. Kejujuran ini akan mengubah wajah iman yg kaku, fanatis, memandang rendah yang lain. Mari bersama para rasul selalu terbuka untuk belajar beriman dengan rendah hati.
Tuhan memberkati😇
RmAdytiaOCarm🙏
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.