Rekoleksi Pra-Unio Keuskupan Sibolga

Salah satu kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Seminari Tinggi St. Petrus, Sinaksak adalah rekoleksi Pra-Unio. Kegiatan ini merupakan tradisi yang dilaksanakan pada setiap awal bulan Januari sebelum memasuki tahun akademik. Pada kesempatan ini para frater (calon imam Keuskupan Regio Sumatera) ini diberi waktu menimba dan memperdalam hidup rohani dengan suasana baru, selain itu juga untuk mempererat persaudaraan di tubuh pra-unio, mengenal karakter dan sekaligus menghilangkan rasa penat ‘refresing’ sejenak dari kegiatan formatio dan dunia akademik selama satu tahun yang telah berlalu.
Rekoleksi para frater pra-unio Keuskupan Sibolga tahun ini dilaksanakan pada tanggal 06 s/d 09 Januari 2020 di Silalahi. Kegiatan rekoleksi ini didampingi oleh P. Alfonsus Very Ara Pr, selaku moderator pra-unio. Dalam kegiatan rekoleksi kali ini, kami mengundang ibu Elivina Simanjuntak dari staf Musyawarah Pastoral (MUSPAS) Keuskupan Sibolga untuk memaparkan beberapa poin penting terkait arah pastoral yang ada di Keuskupan Sibolga bercermin dari hasil sinode I dan II, serta informasi sehubungan proses dan perkembangan Komunitas Basis Gereja (KBG) di Keuskupan saat ini.

Poin pertama, beliau mengatakan bahwa hasil dari sinode I dan II masih pada tahap rumusan ajaran iman dan aturan-aturan. Tetapi seharusnya yang paling fundamental dan menyentuh realitas kehidupan umat beriman di wilayah Keuskupan Sibolga, yaitu membangun kesadaran baru sebagai Gereja, arah baru dan misi menjawab kebutuhan umat beriman, model atau cara kerja baru sebagai Gereja dan proses menjadi GerejaYesus Kristus. Poin kedua, KBG sebagai Fokus & Lokus Pastoral: menggarap strategi yang apik, supaya misi dan visi dapat diimplementasikan kepada umat beriman. Salah satu bentuk yang sudah diimplementasikan adalah mengedepankan pemberdayaan petugas pastoral (PPP) dan pemberdayaan KBG supaya Keuskupan Sibolga menjadi komunitas yang Mandiri, Solider dan Membebaskan.

Kegiatan rekoleksi ini ditutup pada tanggal 08 Januari 2020 yang diawali dengan perayaan Ekaristi dan dilanjutkan pertemuan singkat yang dipimpin langsung oleh P. Alfonsus Very Ara, Pr. Dalam pengarahannya ia mengatakan hidup dan tinggal dalam waktu yang ditetapkan dalam pembinaan di Seminari. Lebih dalam ia menegaskan sebagai seorang frater hiduplah dalam proses pembinaan dan bersedia dituntun dan diarahkan sebagai calon imam. Pada malam hari dilanjukan dengan corectio fraterna dan rekreasi bersama. Akhirnya pada tanggal 09 Januari 2020 persiapan untuk pulang ke Seminari Tinggi dan kembali menjalani proses pembinaan seperti semula. [Fr. Thomas Edison Duha] 

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget