Oleh: Bernadeth Mesra Wati Zai
Malam hening tiada geming
tak seorang pun berani berbisik
semua diam seraya merinding
bilakah pandemi menerobos bilik
Ingin daku berburu mutiara berharga
tiada satu pun dapat kuraba
Semua jadi hilang, sirna
terpuruk dalam gelapnya dunia
Air mata terurai membasahi bumi
meratapi peradaban waktu ini
ia membawa semua bersama masa
bagai tiada meninggalkan asa
Daku merunduk seraya berlutut
daku tengadah dan menjerit
ingin kuteriakkan kesedihan hati
ingin kuluapkan amarah membara ini
Salam oh bunda Maria terkasih
bersua di taman mawar nan indah
kau pun mendengar daku berkisah
bunda anakmu sedang gundah
Seketika kesedihan sirna
memandang wajah menawan bunda
kudapati sejuta harapan yang merajut asa
dengan kesejukan peluh ini kau seka
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.