Doa Bapa Kami

 Ket Foto: Bapa menggendong anaknya menyusur pedalaman untuk menghadiri misa bersama. 


Selasa, 11 Maret 2025

Pekan I Prapaskah 

Matius 6: 7 - 15


Seorang gadis “ABG” baru diputus pacarnya. Dia sangat sedih dan tak mau keluar kamar. Sang bapa turut berempati pada putrinya. Ia menemui sang gadis, menemaninya dan berkata: “Anakku, bapa berjanji esok matahari akan terbit kembali.” Sang Gadis terhibur atas pengertian bapanya  dan benar, esoknya matahari benar-benar terbit kembali. @selalu ada pengharapan bagi yang tidak putus asa. 

Injil hari ini mengajar kita bagaimana seharusnya berdoa? Yesus yang mengajarkan kita: “Dia berkata bahwa Bapa yang di surga “tahu apa yang kamu butuhkan, bahkan sebelum kamu meminta kepada-Nya.” Jadi, biarlah kata pertama adalah “Bapa.” Inilah kata kunci berdoa. "Tanpa suara, tanpa bantuan keributan sia-sia. Yesus berkata bahwa kebisingan adalah perilaku khas orang-orang kafir.

Saudara-saudari terkasih, Roh doa “Bapa Kami” bisa dirasakan. Seperti Ishak yang akan dipersembahkan, melontarkan pertanyaan ke dalam hati ayahnya: “mungkinkah aku ini domba?” Seperti anak bungsu yang durhaka pulang pada bapanya sambil berkata: “Bapa aku telah berdosa.” Kita punya Bapa yang melindungi dan memeluk anaknya yang bertobat. Tuhan memberkati.

(Ditulis oleh Rm. Adytia Peranginangin, OCarm. Pastor Paroki St. Yohanes Penginjil, Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget