MEMINTA

 

Ket Foto: Seorang anak meminta agar mencuci kaki ibunya sebagai tanda cinta-baktinya sebagai anak 

Kamis, 13 Maret 2025

Pekan I Prapaskah

Matius 7: 7 - 11

Seorang pemimpin ibadah  kesulitan meminta sumbangan umat untuk perbaikan Gereja. “Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan Yesus, kita sedang dalam kesulitan. Perbaikan atap gedung ini kita perlu dana Rp. 4 juta lebih. Siapa yang ingin menyumbang Rp. 100.000,- per orang, silakan berdiri!” Pada saat itu juga ia langsung memimpin umat menyanyikan  lagu: “INDONESIA RAYA”. Sehingga seluruh jemaat terpaksa berdiri…. dan dana janji iman yang terkumpul lebih dari 4 juta rupiah. 

Injil hari ini  berisi sebuah pencerahan “antara sikap, sekaligus identitas hubungan-hubungannya”: barangsiapa meminta, menerima; barangsiapa mencari, mendapat, dan barangsiapa mengetok, pintu dibukakan. Ini semua dimungkinkan terjadi karena hubungan anak-bapa yang telah terjalin."

Saudara-saudari terkasih,  tampaknya sederhana antara meminta dan menerima. Namun, meminta dalam konteks ini kiranya adalah meminta “atas nama” Yesus. Ini tidak berarti menggunakan Nama-Nya seolah-olah itu adalah rumus ajaib, melainkan mengajukan doa yang memiliki Amin di dalam Kristus, yakni, menanggapi keberadaan-Nya dan keberadaan kita. Doa permintaan adalah suatu ujian, karena meminta dalam nama Yesus adalah doa yang diucapkan Yesus sendiri: “terjadilah padaKu menurut kehendakMu.”  Tuhan memberkati.

(Ditulis Rm. Adytia Peranginangin, OCarm. Pastor Paroki St. Yohanes, Pinangsori)