Pembebas Jiwa

Pohon di musim gugur 


Senin, 6/1’25

Hari Biasa sesudah Minggu Epifani

Mat. 4:12-17,23-25


"Saya menyadari ada sesuatu yang sangat jujur tentang pohon di musim dingin, bagaimana mereka ahli dalam melepaskan segala sesuatunya." - Jeffrey McDaniel.  Kutipan kata bijaksana di atas menyadarkan kita, bahwa tiada  yang bisa lepas dari siklus ruang dan waktu di dunia, namun akan tetap selalu ada yang abadi. 

Dalam Injil Matius, Yesus memulai pelayanan publik-Nya setelah penangkapan Yohanes. Dan ini sendiri sudah “aneh.” Bukankah setelah melihat nasib buruk yang dialami Yohanes Pembaptis: dipenjara,  hidup dalam ketidakpastian, kita pasti tidak akan meniru tindakannya? sebaliknya Yesus melakukan sebaliknya: "Mari sekarang kita memulai".

Saudara-saudari terkasih, Yesus “berkeliling”, “berjalan”. dengan tujuan mewartakan keselamatan, penyembuhan meretas teror ke putus-asaan yang ditebar penguasa dengan tindakan semena-mena terhadap Yohanes Pembaptis. Dunia bisa memenjara badan tapi tak bisa mencengkeram jiwa. Mari berjalan bersama Yesus membebaskan jiwa-jiwa dari belenggu manusia lama yg putus asa. Caranya? Jadilah jiwa yang membebaskan.

Tuhan memberkati😇

(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget