Ket Foto: Komunitas pastoran dan susteran Pinangsori
merayakan ekaristi harian rutin “datang kepada Tuhan”
Senin, 27 Januari 2025
PB III/C
Markus 3: 22 - 30
Seorang tukang pangkas berkeluh kesah pada pastor bahwa “Tuhan sudah tidak ada lagi!” Koruptor merajalela, orang tercinta menderita sakit, anak tak berdosa mati, seandainya Yesus ada pasti semua terselesaikan. Lalu pastor bertanya: “Tukang pangkas sudah tidak ada!”. Tukang pangkas tertawa: “loh ini aku ada .. pastorrr 🤣” lalu pastor berkata: “lantas kenapa banyak orang yang rambutnya gondrong dan gimbal ?”. Tukang Pangkas menjawab: “itu karena mereka yang tak mau datang ke tukang pangkas!”. Demikianlah Tuhan itu ada tapi manusia yang tak mau datang padaNya sehingga hidup dan jatuh dalam kepahitan dosa.
Dalam Injil hari ini, Markus menulis, Sabda Yesus: ”semua doa dan hujat anak-anak manusia diampuni, tetapi siapa pun yang menghujat Roh Kudus tidak akan diampuni selamanya. "Menghujat Roh Kudus adalah tertutup terhadap pengampunan, tidak ingin diampuni, tidak membiarkan dirinya diampuni.” Kiranya hal di atas mengingkari pengurapan imamat Kristus yang mempersembahkan diri-Nya bagi pengampunan dosa.
Saudara-saudari terkasih, manusia tidak terselamatkan bukan karena Tuhan tidak ingin mengampuninya, tetapi karena manusia menutup diri, tak mau datang padaNya sehingga tidak dapat rahmat pengampunan tiada padanya. Tuhan memberkati.
(Ditulis oleh RM. Adytia Petanginangin OCarm, Pastor Paroki St. Yohanes Penginjil - Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.