Tuhan Ada Padaku

Ket Foto: umat bergotong royong “tunggal” menggali lubang fondasi Gereja Paroki.

Minggu, 26 Januari 2025

Minggu PB III/C 

Luk Luk. 1:1-4; 4:14-21 .

Seorang pemuda yang baru bertobat mengalami pencerahan. Dia tulis sajak pencerahan “Meski Delapan penjuru mata angin kepahitan menerpa hamba, hati tetap kukuh pada kedamaian.”  Dan ia langsung mengirim puisi itu pada pimpinan spiritual. Tak menunggu lama ia langsung dapat jawaban sepucuk surat tertulis : “..TUT!!” Sang pemuda emosi langsung mendatangi pimpinan spiritual hendak menuntutnya!! Tapi sambil tersenyum ia berkata: “Anakku engkau mengatakan sudah mendapat pencerahan, bahkan delapan penjuru mata angin menerpa engkau kukuh.. tapi hanya sebuah tulisan “Tut” sudah membuat dirimu goncang dan lepas kendali.” -ada banyak pribadi lihai bicara tapi “lumpuh” berbuat-

Injil hari ini mengangkat kitab Nabi Yesaya  yg dibaca Yesus: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas..."

Saudara-saudari terkasih, Hanya orang yang merasakan kekuranganlah yang akan diselamatkan. Sebab orang jenis ini adalah jenis pribadi yang “tahu diri”, artinya hidupnya hanya mengandalkan Allah semata. Apa kekuranganku dalam hidup keluarga? Kebohongan dalam usaha? Keengganan berbagi pada yang berkekurangan?… Roh Tuhan ada Pada Anda.. untuk berbuat … cukup sudah berkata-kata.
Tuhan memberkati.
(Ditulis oleh RM. Adytia Petanginangin OCarm, Pastor Paroki St. Yohanes Penginjil - Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget