Pencuri Hati

P. Adytia Peranginangin OCarm berfoto bersama anak-anak sekolah yang mendapat bantuan sepatu sekolah dari donatur 

Rabu, 1/1’25

Hari Raya SPM Bunda Allah. 

“Hari Perdamaian Dunia” 

Luk 2:16-21

Seorang anak bercita-cita untuk sekolah ke perguruan tinggi dan kelak jadi insinyur. Namun teman, orang sekampung bahkan orang tua mengatakan : “Itu mustahil karena kita dari kampung apalagi yang tak punya!” Sehingga sang anak mencukupkan dirinya dengan pendidikan apa adanya dan tetap tinggal di kalangannya saja. “Mimpi indahnya hilang dicuri bila kita tidak memendam, merenungkan dan memperjuangkannya sendiri.”

Dalam Injil hari ini dikisahkan  para gembala menceritakan penampakan mulia para malaikat yang menuntun mereka ke tempat Yesus dilahirkan. Maria merenung dan menyimpan semua itu di dalam hatinya. 

Ini adalah ajaran besar Maria yang pertama: DIA MENGAJAR KITA DIAM DAN BERDOA, KARENA KITA TIDAK MELIHAT TUHAN DALAM KEBISINGAN, tapi dalam keheningan dan kedalaman diri kita. 

Saudara-saudari terkasih, Pastor Amort, : “ KETIKA KITA MENGERTI BAHWA TUHAN LEBIH INDAH DARI SI JAHAT, MAKA HATI KITA SUDAH BERTOBAT.” 

Apa yang Anda inginkan di dalam hati saat ini? Hati adalah sumber segalanya. Kiranya kebaikan senantiasa menjadi keinginan di hati setiap orang.  Menyimpan di dalam hati dan merenungkannya lalu memperjuangkannya dalam hidup  sehari-hari. 

Selamat hari Perdamaian Dunia👍

Tuhan memberkati😇

(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)