Lubuk Larangan

(Ket Foto: Tim Pastoral dibantu menyeberangi sungai dalam perjalanan Tourne ke stasi)


Lubuk Larangan 

Kamis, 18 Januari 2025

Sabtu Pekan Biasa I/C 

Markus 2:13-17 

Bila kita melintas di wilayah paroki Pinangsori (antara TAPTENG-TAPSEL) kita akan menemui banyak sungai yang dijuluki “Lubuk Larangan “. Lubuk larangan adalah kearifan lokal yang menjaga agar ikan-ikan endemik di perairan sungai tetap lestari dan tidak punah di habitat aslinya. Masyarakat percaya, orang yang menangkap ikan, akan menderita sakit yang tidak bisa diobati hingga meninggal. 

Injil hari ini, kisah Panggilan Matius mengisahkan harta karun hati Yesus. Tuhan tidak mengecualikan siapa pun mengundang diriNya. Maka masuklah ia ke rumah Matius, pemungut cukai, dengan segala “kejahatannya”.

Saudara-saudari terkasih, Yesus tidak terhalang oleh “apa yang akan mereka katakan” atau oleh dosa siapa pun, karena Dia adalah Juruselamat manusia. Yesus mengasihimu dan itu sudah cukup. Kuasa Tuhan tidak bisa dibatasi oleh kedosaan atau teritori larangan buatan manusia. Sepekat apapun dosa Anda tidak menghalangi kuasa Cinta Tuhan memanggilmu. Betapa mengagumkan kasih Tuhan. Tuhan memberkati.
(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget