BERCERMIN

Suatu hari paduka Sultan marah besar pada Nasrudin.“Nah, katakan padaku, kalau kau masih menyayangi nyawamu,” Gertak sultan, “Bagaimana sebenarnya tampang setan itu?”

Ket Foto: memantau perjalanan team Pastoral ke stasi melalui Spion sepeda motor


“Baiklah, Paduka yang mulia,’ Jawab Nasrudin sambil tersenyum. Ia menyodorkan cermin kepada Sultan dan berkata, “Silahkan Paduka melihatnya sendiri.” 

Filosofi cermin dalam kehidupan adalah alat untuk introspeksi diri

Dalam Injil hari ini, Yesus mengajak kita untuk melihat ke dalam: bersyukur atas tanah kita yang baik dan mengerjakan tanah yang belum baik. Mari kita bertanya pada diri sendiri apakah hati kita terbuka untuk menyambut benih Firman Tuhan dengan iman.

Saudara-saudari terkasih, Marilah kita menemukan keberanian untuk melakukan pembersihan tanah dengan baik, pembersihan hati kita dengan baik , membawa batu dan semak duri kita kepada Tuhan dalam Pengakuan Dosa dan doa. Tuhan memberkati

(Ditulis oleh Rm. Adytia Peranginangin, OCarm, Pastor Paroki St. Yohanes Penginjil Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget