Drama

Umat KBG St. Lusia Paroki St. Yohanes Penginjil Pinangsori duduk kompak sambil menanti anggota yang lainnya 


Selasa, 31/12’24 

Oktaf Natal VI. 

Johanes 1:1-18


Drama menggambarkan realita kehidupan, watak, serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan. Dalam drama setiap pemeran berakting sesuai watak yang diperankannya, sehingga dia harus mengesampingkan watak asli pribadinya. Persiapan drama akan sukses bila diawali dengan pribadi tulus mau berlatih bersama. Tapi drama tidak akan berhasil bila saat mau latihan pun semua pemeran sudah bersandiwara dengan berbagai alasan utk tidak latihan 🤣🤣🤣

Prolog Injil Yohanes hari ini diproklamirkan bahwa “ Sabda – atau Sabda Allah yang kreatif – menjadi daging dan diam di antara kita ”. Sabda, yang diam di surga, yaitu dalam dimensi Tuhan, datang ke bumi agar kita dapat mendengar, mengenal serta menyentuh kasih Bapa. Sabda Allah adalah Putra Tunggal-Nya, yang menjadi manusia, penuh kasih dan kesetiaan, yaitu Yesus sendiri.

Saudara-saudari terkasih.

Melalui pencerahan Injil Yohanes kita disadarkan bahwa Tuhan hadir secara nyata di dunia. Mengelupas dan meretas selubung dan rentang jarak Dia dan dunia. Kiranya pada penghujung tahun ini kita pun mengelupas topeng sandiwara dan meretas jarak dengan pribadi yang butuh kehadiran kita. Masa lalu adalah sejarah… kita perlu belajar dari sejarah agar tidak mengulang kesalahan yang sama. 

Selamat menyambut Tahun Baru 2025👍

Tuhan memberkati 😇

(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget