Gambar diambil dari Internet |
Kamis, 05 September 2024
Pekan Biasa XII/B
Luk 5:1-11
Seorang yang memakai kursi roda, ditanya: “Apakah terkurung di kursi roda membuat hidup mu terbatas?” Lantas ia menjawab: “saya bukan terkurung, malahan saya terbebaskan oleh kursi roda. Kalau bukan karena kursi roda, saya akan tetap terbaring di ranjang dan terkurung di dalam kamar.”
Perubahan sudut pandang terhadap kelemahan hidup mengubah sikap dan jalan hidup kita.
Dalam Injil, setelah Yesus melakukan mukjizat penangkapan ikan yang banyak di depan mata Simon dan para nelayan lainnya (Lukas 5:6), Simon Petrus berlutut di hadapan Yesus dan memohon agar Yesus meninggalkan mereka karena mereka semua berdosa. Dan karena itu tidak layak untuk hadirat-Nya dan mukjizat yang Dia lakukan bagi mereka (Lukas 5:8).
Namun, Yesus dengan segala kasih, belas kasihan, dan pengampunan di dalam hati-Nya berkata kepada Simon, "Jangan takut; mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia (Lukas 5:10)."
Saudara-saudari terkasih.
Terlepas dari dosa-dosa Anda dan masa lalu Anda yang kelam, Yesus memanggil Anda juga untuk memulai hidup baru bersama-Nya. Tuhan tidak memanggil kita untuk mengutuk kita atas dosa-dosa yang tak terhitung jumlahnya yang telah kita lakukan. Ia memanggil kita agar Ia dapat memulihkan martabat kita yang telah hilang karena dosa-dosa kita.
Maukah Anda mengindahkan panggilan Yesus ini? Jawaban atas panggilan ini tidak cukup hanya KTP yg bertuliskan Katolik atau pun kemauan hati yang berkata di bibir : “ya”. Panggilan ini menuntut perbuatan nyata, rasul Yakobus mengatakan: “iman tanpa perbuatan. Pada hakikatnya mati.”
Tuhan memberkati 😇
(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.