Pesta Salib Suci
Yoh 3:13-17
Tanda Salib bukan lagi sebuah lambang eksklusif umat Katolik. Bila kita menoleh ke lapangan sepak bola, ada banyak pemain sepak bola membuat tanda salib… “agar mirip Messi” : sahutnya, sambil membayangkan wajah pemain sepak bola Argentina yang mendunia saat ini. Bahkan banyak yang memakai tanda salib yang di tato atau pun kalung belum tentu pemakainya orang Kristen.. apalagi menghayati Lambang Salib itu…
Hari ini Gereja merayakan Pesta Salib Suci. Dalam Injil hari ini diceritakan tentang kasih Allah yang luas, pengorbanan Anak-Nya, dan tujuan Allah mengutus Anak-Nya ke dunia. Ia Mengorbankan diri di Kayu Salib keselamatan, sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
Saudara-saudari terkasih.
Bila kita memandang Tubuh Kristus di salib, tangan-Nya selalu terentang seakan-akan hendak merangkul siapa saja yang datang pada-Nya. Kini dengan memandang salib Kristus pula kita dikuatkan untuk terus mengasihi dan mengampuni sesama; dan juga untuk bertumbuh dalam kerendahan hati, sebab itulah jalan yang dipilih Allah untuk menghantar kita kepada keselamatan kekal. Betapa dalamnya makna Salib itu, sehingga layaklah Tanda Salib itu melekat di batin kita, dan tidak semata kita buat di awal dan akhir doa secara tergesa-gesa.
Tuhan memberkati 😇
(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.