DENDAM

 

Ket Foto: Menu seafood “Kepiting” di salah satu rumah makan kota Sibolga.  


Minggu, 23 Februari 2025 

Minggu Biasa VII/C

Lukas 6: 27 - 33


Saat kecil kami senang menangkap kepiting-kepiting di kampung. Tak perlu repot menjaganya bila kita berhasil menangkapnya. Cukup masukkan dalam baskom, karena sifat kepiting, jika ada seekor kepiting yang berusaha keluar dari dalam baskom itu, teman-temannya akan menjepitnya dan iapun segera menjepit temannya itu. Inilah gambaran sifat dendam. “Ketika mata diganti mata, kekerasan dibalas kekerasan? Atau menjadi pasif dan putus asa sebagai korban?”.

Dalam Injil hari ini Yesus mengajarkan kepada kita, bahwa jangan membalas kekerasan dengan kekerasan, kekerasan dari pihak yang lain itu juga. Lawanlah kekerasan dengan tindakan aktif menghentikan kekerasan.

Saudara-saudari terkasih, bagian penutup Injil hari ini Yesus mengatakan: “Kamu harus sempurna, sebagaimana Bapamu yang di surga sempurna adanya”. Artinya, kita adalah sempurna apabila kita mengasihi dengan aktif dan penuh pengharapan meski dalam situasi buruk sekalipun. Kasih adalah tindakan melawan kekerasan, maka  Semakin orang menjadi religius, dia semakin mampu melihat “jejak-jejak” kebaikan bahkan di dalam diri seorang penjahat sekalipun. Tuhan memberkati.

(Ditulis oleh RM. Adytia Peranginangin, OCarm. Pastor Paroki St. Yohanes Penginjil, Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget