Persepsi

Ket Foto: Menara Gereja tampak di sepanjang jalan dari kejauhan. Memberi nuansa tersendiri bagi pengendara. 



Rabu, 26 Februari 2025

PB VII/C 

Injil Markus 9: 38 - 40


Seorang manula hendak masuk ke panti jompo. Sesampai di tempat ia disuruh menunggu, karena kamarnya akan dibersihkan terlebih dahulu. Maka ia berkata: “Wah saya senang mendapat kamar yang dibersihkan, pasti akan sangat nyaman tinggal di sini.” Sang perawat menyahut: “Mengapa kamu merasa yakin akan nyaman di sini?” Sang opa berkata: “Setidaknya saya sudah memiliki persepsi yang baik dan ini adalah awal yang baik untuk tinggal di sini selamanya.” Persepsi adalah cara memahami dan memberi makna terhadap 

Injil hari ini,  mengisahkan keluhan para murid tentang seseorang yang berbuat baik, tetapi tidak termasuk kelompok mereka. Yesus mengoreksi mereka: “Jangan hentikan dia, biarkan dia berbuat baik.” 

Saudara-saudari terkasih, Yesus membongkar kepicikan pengikut-Nya, yang seolah-olah hanya mereka yang memegang kunci kebenaran. Yesus memperluas cakrawala penghayatan iman dengan berkata: Jika kamu dapat berbuat baik, semua orang dapat berbuat baik. Bahkan mereka yang bukan pengikut kita." Mari mengisi hari dengan kebaikan, kiranya hidup Ini dipenuhi dengan kebaikan. Tuhan memberkati.

(Ditulis oleh RM Adytia Peranginangin, OCarm. Pastor Paroki St. Yohanes Penginjil, Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget