HATI SEORANG IBU

 

Ket Foto: seorang ibu menyenangkan hati anaknya ikut kompetisi makan kerupuk

Kamis, 13 Februari 2025

Minggu Biasa V/C

Markus 7: 24 - 30

Sang ibu kecewa ketika anaknya bercita-cita mau jadi polwan. Melihat ibunya marah, si anak mengganti cita-cita. "Kalau tidak boleh jadi polwan, aku jadi pramugari saja bu” tukasnya. Sang ibu makin marah berteriak: "Apa-apaan kamu, masa mau jadi pramugari? Tidak boleh!"

Menyaksikan ibunya makin marah, lantas dengan suara gemetar ia bertanya: "Kenapa semua tidak boleh bu, apa aku cuma boleh jadi ibu rumah tangga saja?". Kali ini amarah sang ibu mereda, dengan air matanya berlinang ia memeluk anak semata wayangnya itu, sambil berbisik: "Kamu ini laki-laki Parno!!!"

Injil hari ini mengisahkan, Jawaban Yesus kepada ibu dari seorang anak yang kerasukan bermohon padaNya : "Biarkan anak-anak kenyang dahulu, karena tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.". Demi putrinya, dia tidak menanggapi Yesus "dengan kecerdasannya, apalagi tersinggung, melainkan dengan hati seorang ibu, dengan kasihnya".

Saudara-saudari terkasih,

Hati seorang ibu senantiasa merangkul sang anak dengan segala kekurangannya. Membuatnya menempuh jalan orang berkehendak baik yang mencari Tuhan dan menemukan-Nya. Saat ini banyak orang yang masih "menempuh jalan ini". Dan “Tuhan menantikan” orang-orang ini. Mari kita bawa segala persoalan kita pada Yesus tetap berjalan dan jangan putus asa. Tuhan memberkati.

(Ditulis oleh RM. Adytia Peranginangin OCarm. Pastor Paroki St. Yohanes Penginjil, Pinangsori) 

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget