![]() |
ket Foto: menghayati misi ke stasi pedalaman, Gereja stasi Simarlelan Gunung tersendiri di pepohonan. |
“Kaya itu bukan ketika engkau bisa membeli dunia dan segala isinya, TETAPI ketika dunia dan segala isinya tidak bisa membelimu.” Dan pada akhirnya jati diri kita yang sesungguhnya bukan dikenang dari apa yang kita miliki, tetapi apa yang kita hayati selama hidup di dunia. Ada banyak pribadi yang sdh memiliki kemudian meninggalkannya…
Injil hari ini berkisah
Tentang Petrus sang nelayan putusasa (karena tiada hasil tangkapan ikan), yg kaget bukan kepalang ketika Yesus memerintahnya menebar jala dengan hasil luar biasa. Maka ia tersungkur di depan Yesus dan berseru: “Tuhan, tinggalkanlaha aku, karena aku ini orang berdosa”. Tetapi seruan Petrus dijawab Yesus: “Jangan takut! Mulai sekarang engkau akan menjala manusia”!
Saudara-saudari terkasih, Penangkap “ikan” alkitabiah bertujuan melayani ikan-ikannya, bukan merendahkan apalagi memanipulasinya. Seperti gembala yang justru berkorban demi dombanya, bahkan mengorbankan hidupnya. Manusia “ditangkap”, “dijala”, bukan karena kesalahan atau kejahatannya, melainkan justru untuk diselamatkan! Inilah misi kita: mau dilayani untuk kemudian melayani. Dan misi adalah sebuah Perintah bukan Pilihan.
Tuhan memberkati😇
Rm Adytia OCarm 🙏
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.