![]() |
Ket Foto: Pesta Tahbisan 4 imam baru di keuskupan Sibolga oleh Mgr Fransiskus Sinaga “Persembahan Terbaik” (Sarudik, 31/1’25) |
Setiap Sabtu di Pinangsori adalah hari Pekan. Di mana interaksi jual beli kebutuhan sandang-pangan dilakukan. Seorang ibu membawa anaknya ke pekan ini, si anak tampak sangat tertarik dengan Jambu Air yg besar dan merah rupanya. Melihat itu si ibu menyuruh anak untuk membeli jambu itu baginya. Sesampai di rumah si ibu mencobai apakah anaknya pribadi yang egois atau mau berbagi?
Ibu: “nak, bisakah ibu minta satu jambu yang kamu beli untuk ibu?” Si anak langsung menggigit ke-dua buah jambu yang dia beli tadi. Si ibu langsung sedih melihat tingkah anaknya seperti itu 🤢 namun beberapa saat kemudian si anak berkata: “ini jambu yang terbaik saya berikan pada ibu, sudah saya coba sendiri pasti ibu tidak kecewa.” Si ibu langsung merona wajahnya melihat kasih anaknya yang nyata “mempersembahkan yang terbaik buat ibunya.”
Hari ini kita merayakan pesta Yesus dipersembahkan di Bait Allah: oleh Perawan Maria dan St. Joseph. Tanggal ini juga menandai Hari Kehidupan Sedunia yang disucikan, mengingatkan kita akan harta karun yang besar di Gereja dari mereka yang mengikuti Tuhan dengan dekat
mengakui nasihat-nasihat penginjilan Injil (lLuk 2:22-40)
Saudara-saudari terkasih, kiranya memberikan persembahan yang terbaik bukanlah sekadar formalitas tetapi mengalir dari keyakinan iman terdalam. Yusuf dan Maria melestarikan tradisi ini. Persembahan apa yang sudah kita berikan pada keluarga kita? Komunitas kita? Hidup menggereja dan sosial kita? Apa yang kita kumpul di dunia pasti akan ditinggal, tetapi apa yang kita berikan di dunia ini.. itulah yang tinggal selamanya bagi Anda. “Budi baik yang kita lakukan adalah sebuah doa yg abadi”
Tuhan memberkati😇
Rm Adytia OCarm 🙏
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.