Ket Foto: suster dituntun menyeberangi lereng terjal bukit, saat Tourne ke
stasi pedalaman
Sabtu, 1 Pebruari 2025
PB III/C
Markus 4: 35 - 41
Prof Salim
Said (Universitas Pertahanan Indonesia), dalam siaran ILC, mengatakan: “Negara
yang maju adalah negara yang punya rasa takut (yang menyadarkan): Taiwan takut
sama China daratan, Korea selatan takut sama Korea Utara, Singapore takut karena
warganya mayoritas Tionghoa di tengah lautan Melayu, Israel takut karena berada
di tengah lautan Arab! Rasa takut ini menyadarkan mereka untuk KUAT. Bagaimana
Indonesia? Tuhanpun tidak DITAKUTI, sehingga ADA pejabat yang disumpah atas nama
Tuhan melanggar sumpahnya! Akibatnya negara sulit maju dan berkembang. KENAPA?
Karena rasa takut akan tuntutan dunia membuatnya kehilangan rasa takut akan Tuhan.
Injil hari ini sangat menarik, karena Para murid ketakutan di tengah
badai lautan, maka mereka membangunkan Yesus. Seandainya mereka tidak takut,
Mungkin kisah ini akan berlalu begitu saja? Tapi mengapa justru Tuhan menegur
mereka yang ketakutan? Kiranya Yesus menegur para murid yang takut akan badai
sehingga mereka MELUPAKAN Tuhan!.
Saudara-saudari terkasih. Ada banyak hal yang
bisa membuat kita takut di dunia yang serba terbatas ruang dan waktu ini. Tapi
janganlah rasa takut itu melebihi takutnya kita pada Kuasa Tuhan yang melampaui
ruang dan waktu. Manusia justru sering JATUH ketika dia tidak memiliki rasa
takut akan Tuhan. Raja Salomo dalam kitab Amsal mengatakan bahwa takut akan
Tuhan merupakan permulaan pengetahuan, namun orang yang kurang pandai menghina
hikmat dan didikan (Ams. 1:7). Tuhan memberkati.
(Ditulis oleh RM. Aditya Peranginangin, OCarm pastor Paroki Yohanes Penginjil, Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.