![]() |
Ket Foto: Para suster penuh sukacita memberi makan ikan. |
Seorang pemusik amatir meraih kecapi dan dengan canggung memetik satu senar. Ia kemudian memetik senar yang sama berulang-ulang, sambil tersenyum puas.
“Kedengarannya mengerikan,” : protes temannya. Sang amatir berkata: “Saya sudah menemukan nada yang membahagiakan dan konsisten dengannya.” -Kebahagiaan sejati bukanlah kesenangan pribadi-🙏
Injil Minggu ini berisi “Sabda Bahagia Yesus”, terkesan paradoks: “berbahagia yang: miskin, lapar, tertindas…” Ini merupakan pesan yang tegas, dan mendesak kita agar tidak menaruh kepercayaan kita pada hal-hal yang bersifat material dan fana, tidak mencari kebahagiaan dengan mengikuti para profesional ilusi.
Saudara-saudari terkasih, Yesus dengan Sabda-Nya yang paradoks, mengguncang dan membuat kita menyadari apa yang sungguh-sungguh memperkaya kita, memuaskan kita, memberi kita sukacita bermartabat. Singkatnya, apa yang benar-benar memberi makna dan kepenuhan pada hidup kita adalah Yesus semata.
Tuhan memberkati 😇
Rm Adytia OCarm🙏
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.