Fondasi/Dasar

Ket Foto: Saat membangun fondasi pagar Pastoran Pinangsori. 

Sabtu, 22 Februari 2025, 

PB VI/C 

Matius 16: 13 - 19

Seorang asing mendekati Nasruddin yang berdiri di persimpangan jalan. “Arah mana ke kota?” tanya orang asing itu. Nasruddin menunjuk ke kanan. “Berapa lama dibutuhkan untuk sampai ke sana?” tanya orang asing. Nasruddin menatap orang asing itu dengan saksama dan mengangkat bahu. Melihat ia dicuekin, orang asing itu pergi dengan marah. Semenit kemudian, Nasruddin berteriak: “Sekitar setengah jam.” Orang asing itu berbalik dan berteriak balik: “Mengapa kamu tidak bilang dari tadi!?” “Saya harus melihat seberapa cepat kamu berjalan,” jawab Nasruddin sambil tersenyum. “Segala sesuatu harus ada FONDASI argumentasinya”.

Dalam Injil hari ini, Yesus dengan tegas memisahkan para Rasul dari orang banyak, “seolah” berkata: “tetapi kamu, yang bersama-Ku setiap hari, siapakah Aku menurutmu? Sang Guru mengharapkan tanggapan yang tinggi dari para pengikutnya, berbeda dengan tanggapan opini publik.    

Saudara-saudari terkasih,  Jawaban Simon Petrus muncul dari hati: "Engkau adalah Kristus, Anak Allah yang hidup" (ayat 16). Simon Petrus menemukan kata-kata di bibirnya jauh lebih besar daripada kemampuan alaminya. Kiranya ia diilhami oleh Bapa surgawi (lihat ayat 17). Dari jawaban ini, Yesus memahami bahwa, iman yang diberikan oleh Bapa, menjadi fondasi yang kokoh untuk membangun Gereja-Nya.  “Ada 3 Fondasi iman Katolik: Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium.” Tuhan memberkati.

(Ditulis oleh RM Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St. Yohanes Penginjil, Pinangsori)