Tanda Iman

Ket Foto: Berakar dalam iman, bertumbuh dalam bersekutu, berbuah dalam kesaksian. Suasana MUSPAS awal Tahun Kesukupan Sibolga 2025. 


Senin, 24 Februari 2025,

PB VII/C

Markus 9: 14 - 29 

Seorang sahabat hendak pindah ke kota yang jauh. Maka ia berkata: “sebagai tanda kenangan persahabatan, berikanlah aku cincin emasmu. Agar, setiap kali aku melihat cincin itu di jariku, aku akan ingat bahwa kau yang memberikannya kepadaku. ”Si teman yang akan ditinggal berpikir sejenak. Lalu berkata: "Aku punya ide yang lebih baik," katanya. "Aku tidak akan memberimu cincin emasku, dan dengan begitu setiap kali kau melihat jarimu, kau akan ingat bahwa aku tidak memberikannya kepadamu." -persahabatan yang diukur dengan materi justru merendahkan nilai persahabatan-

Injil hari ini berkisah tentang seorang pemuda yang kerasukan roh jahat dan dibebaskan oleh Kristus.  Kepada para murid yang belum bisa mengusirnya, Yesus menjelaskan: “Setan jenis ini, tidak dapat diusir dengan cara apapun kecuali dengan doa”. -Doa adalah bahasa iman yang nyata.-

Saudara-saudari terkasih, iman yang sejati kepada Yesus Kristus, akan memampukan kita mengatasi setiap pencobaan, dalam perjalanan menuju keabadian ini. Dengan kata lain, penyelesaian dari permasalahan kita bukanlah lenyapnya permasalahan itu, penyelesaian yang sesungguhnya ketika adalah kita berpaling kepada Tuhan dan beriman padaNya. Tuhan memberkati.

(Ditulis oleh RM Adytia Peranginangin, OCarm. Pastor Paroki St. Yohanes Penginjil, Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget