Ekologi Hati

Sabtu, 8 Februari 2025
PB III/C 
Markus 6: 30 - 34 

“JANGAN MATI-MATIAN, MENGEJAR APA YANG TIDAK DIBAWA MATI”. Sebuah tulisan di bak belakang truk saat melintas di jalan raya. Tulisan ini kiranya menjadi seruan kenabian di tengah kepadatan jalan raya, kesibukan dunia, yang sering menjebak kita masuk dalam lingkaran spiral yang tak berujung kesibukan yang justru mengasingkan kita dari tujuan hidup sebenarnya. 

Injil hari ini mengisahkan para rasul, setelah misi pertama, kembali kepada Yesus, dan Ia ingin memberikan sedikit kelegaan kepada mereka dengan berkata, “Marilah kita menyendiri ke tempat yang sepi dan beristirahat sejenak”. 

Saudara-saudari terkasih, seruan yang sama juga berlaku bagi kita di zaman ini. Paus Fransiskus, menegaskan: “Kita tidak hanya butuh istirahat fisik, tetapi juga istirahat hati. Istirahat itu tidak semata-mata berarti melepaskan diri dari kesibukan. Kita butuh sebuah ekologi hati, yang terdiri dari istirahat, kontemplasi dan belas kasihan.” 

Kiranya belaskasih adalah buah dari pribadi yang seimbang antara aksi & kontemplasi. Tuhan memberkati. (Ditulis oleh Rm. Adytia OCarm, Pastor Paroki St. Yohanes Penginjil, Pinangsori).

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget