KASIH YANG OTENTIK

 

Ket Foto: “kasih bapak pada anak”Saat kunjungan pastoral di rumah umat, stasi Sihapas 2

Selasa, 11 Februari 2025

Minggu V

Markus 7: 1 - 13

Sang ibu kaget ketika tahu anak gadisnya punya pacar yang ateis! Ibu berkata: “anakku bila dia memang pilihanmu, lakukanlah!! tapi kamu harus jadikan di Katolik dulu!!” Benar si gadis berjuang mati-matian “meng-Katolik-kan” sang pacar. Ketika mendekati hari “H” pernikahan sang gadis menangis karena sang pacar memutusnya. Bukan karena dia tak mau jadi Katolik. Malahan sang pacar memilih menjadi pastor Katolik.

Firman Allah hari ini, melawan kontaminasi duniawi atau formalisme legalistik. Kisah ini dibuka dengan keberatan yang disampaikan para  ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus, yang menuduh murid-murid-Nya tidak mengikuti aturan ritual menurut tradisi.  Yesus menjawab: “Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, tetapi hatinya jauh dari Aku”. 

Saudara-saudari terkasih, Reaksi Yesus keras karena taruhannya besar, yakni: kebenaran hubungan antara manusia dan Tuhan adalah keaslian kehidupan beragama. Saat ini Tuhan mengundang kita untuk mengenali, terus menerus, apa yang menjadi pusat sejati pengalaman iman, yakni kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama, dan memurnikannya dari kemunafikan legalisme dan ritualisme. Tuhan memberkati. (Ditulis oleh RM. Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St. Yohanes Penginjil, Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget