Hidup dan Waktu

Gambar diambil dari Internet 


Selasa, 22 Oktober 2024

Pekan Biasa XXIX/B

Lukas 12:35-38


Sewaktu muda seorang sufi berjanji pada Tuhan utk mengubah dunia. Tatkala paruh baya ia sadar akan ketidakmampuannya mengubah dunia. Maka ia mengubah janjinya untuk mengubah orang-orang dekatnya saja. Menjelang ajal, ia baru sadar bahwa hidup dan waktu sangat terbatas. Di masa “injury time” hidupnya ia memohon agar diberi rahmat untuk mengubah diri sendiri. 

Injil hari  ini berisi ajaran Yesus kepada para murid-Nya untuk selalu berjaga-jaga dan siap menyambut kedatangan-Nya: Hidup tidak pernah kekal. Hidup seseorang tidak ditentukan oleh tua-muda; sehat-sakit; kuat-lemah; kaya-miskin … Begitulah rapuhnya hidup ini.

Saudara-saudari terkasih, banyak orang menjalani hidup seolah-olah mereka memiliki & berkuasa atas hidup mereka sendiri. Kita disadarkan bahwa, tidak ada seorang pun yang memegang kendali kecuali Yesus, itulah sebabnya kita harus punya iman agar selalu siap menyambut kehidupan kekal tatkala kehidupan fana di dunia berakhir. 

Tuhan memberkati.

(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget