Yang Disatukan Tuhan

Dokumentasi Penulis 


Minggu,06 Oktober 2024

Pekan Biasa XXVII/B

Mark 10:2-16

Seorang anak SEKAMI diberi tugas  menghafal 10 perintah Allah oleh katekis. Maka dengan suara keras dia mengulang-ulang 10 perintah itu di rumah. 

Abang si anak SEKAMI itu merasa terganggu dan mau menggoda adiknya dengan bertanya: “apakah membunuh itu dosa?” Spontan si anak berkata: “Dosa!!!karena melanggar perintah ke-5”. 

Lalu si Abang berkata kalau kita memotong ekor anjing sehingga anjing makin gagah dan tidak membunuhnya apakah dosa?” Maka si kecil berteriak: “Dosa!!! Karena apa yang disatukan oleh Tuhan Allah tak boleh diceraikan manusia!!” šŸ˜

Dalam Injil hari Minggu ini, Yesus berbicara tentang tidak dapat dibatalkannya perjanjian pernikahan antara seorang pria dan seorang wanita. Ia menegaskan, tidak ada seorang pun yang berhak membubarkan pernikahan ini. Yesus sendiri berkata, “Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia” (Markus 10:9).

Saudara-saudari terkasih. Seringkali pasangan berpisah karena alasan egois. Mereka hanya peduli pada apa yang mereka inginkan dan rasakan; mereka tidak menaruh perhatian sedikit pun terhadap perasaan pasangan dan anak-anaknya. Daripada berpisah, mengapa tidak menjauh secara permanen dari apa pun yang membuat kita berdosa dan memberikan cinta kesempatan kedua dan mengapa tidak meminta Yesus untuk menyembuhkan pernikahan tersebut?

Tuhan memberkati šŸ˜‡

(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget