![]() |
Dokumentasi Penulis |
Sabtu, 5 Oktober 2024
Pekan Biasa XXVI/B
Luk 10:17-24
Turbulensi adalah fenomena perubahan kecepatan & arah aliran udara pada pesawat terbang, yang menyebabkan pesawat terguncang. Sedikitnya tujuh orang terluka ketika penerbangan maskapai, Scoot Airlines, dari Singapura ke kota Guangzhou, China mengalami turbulensi pada Jumat (6/9/2024) pagi waktu setempat.
Bayang-bayang turbulensi pasti menggetarkan hati setiap penumpang pesawat ketika pesawat mulai berguncang tiada henti. tapi tidak bagi seorang anak kecil ini, ia tetap saja asyik dengan “game” di tempat duduknya. Sehingga seorang penumpang di sebelahnya menegurnya: “Anakku mengapa engkau asyik main game tak tahukah kamu kondisi kurang baik?” Sang anak spontan menjawab: “Aku sama sekali tidak takut karena pilot pesawat ini bapak saya & saya percaya padanya.”
Dalam Injil hari ini Ketujuh puluh dua murid itu kembali dari misi mereka menyebarkan kabar baik tentang Yesus, karena mereka memiliki kepercayaan seperti anak kecil kepada Yesus. Dan karena itu kuasa Yesus efektif berkuasa atas mereka.
Kepada murid-murid-Nya, Yesus berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.”
Saudara-saudari terkasih
Tiada satupun kita yang luput dari “turbulensi kehidupan” bisa berupa masalah ekonomi, relasi keluarga, orientasi hidup dll. Namun kisah hari ini menyadarkan kita, bahwa ketika kita mengawali kehidupan ini tiada berbekal apapun, selain kepasrahan dan kepercayaan.
Seperti para murid yang diutus, kiranya kita akan menyaksikan kemuliaan Allah dalam berbagai turbulensi kehidupan kita, tatkala kita tetap percaya padaNya, karena yang memandu hidup kita adalah Bapak dan kita percaya padaNya.
Tuhan memberkati.
(Ditulis oleh Rm. Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.