![]() |
Dokumentasi Penulis |
Selasa, 23 Juli 2024
Pekan Biasa XVI/B
Mat 13:46-59
Pada saat saya masih frater, banyak keluarga yang tidak bisa memahami panggilan saya menjadi imam. Mungkin karena sebagian besar keluarga saya berasal dari agama Protestan. Sulit mereka terima kalau saya kelak tidak akan menikah. Apalagi kami hanya dua bersaudara.
Saya sendiripun sulit untuk memberi mereka pemahaman terkait jalan panggilan ini karena memang berbeda berdasar ideologi iman. Akhirnya saya mendapat jawaban yang tepat dan tak menyinggung perasaan mereka, setiap kali mempertanyakan panggilan dengan jawaban: “mari berdoalah pada Tuhan kalau memang jalan saya salah pasti Tuhan tidak biarkan saya jadi pastor.”
Dalam Injil hari ini kita diperdengarkan, menjadi kerabat Yesus bukanlah hal yang mudah. Kita harus melakukan bagian kita untuk menjadi kerabat Yesus. Dan bagian yang harus kita lakukan adalah dengan setia mengikuti kehendak Tuhan.
Anda mungkin bertanya, apa kehendak Tuhan bagi saya? Kehendak Tuhan bagi Anda adalah mengikuti perintah-perintah-Nya (Keluaran 20:1-17).
Saudara-saudari terkasih. Melakukan kehendak Bapa adalah membuat pilihan yang bijak di dalam hidup kita. Anda tidak hanya akan menjadi saudara Yesus jika Anda mengikuti kehendak Tuhan, tetapi juga akan menyelamatkan Anda dari begitu banyak masalah. Anda juga akan diselamatkan dari cengkeraman iblis yang tajam dan mengerikan. Jadilah orang yang bijaksana karena iblis selalu menyembunyikan rencana jahatnya melalui hal-hal yang menarik dan menggoda.
Tuhan memberkati š
(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.