Quo Vadis Domine?: Renungan Senin, 1 Juli 2024

 

Dokumentasi Rm Adytia OCarm 

Senin, 01 Juli 2024

Pekan Biasa XIII/B

Mat 8:18-22

Quo vadis, Domine?" adalah bahasa Latin yang berarti "Mau ke mana, Tuhan?" Penggalan dialog ini berasal dari Novel “QUO VADIS”, yang menceritakan kembali kisah apokrif Petrus, yang melarikan diri dari Roma,  ia berpapasan dengan Yesus dan bertanya kepada-Nya: “Mau kemana Tuan?” Lalu Yesus menjawab: “Aku mau pergi ke Roma untuk disalib kedua kalinya.” Jawaban Yesus ini menyadarkan Petrus akan jalan hidupnya, sehingga ia kembali ke Roma untuk disalibkan sebagai martir. 

Ada banyak cara mengikuti Yesus. Petrus mengikuti-Nya justru ketika dia hendak meninggalkan panggilannya. Dalam Injil hari ini seorang pemuda mau mengikuti Yesus.  Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia  tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

Saudara-saudari terkasih, 

Mengikuti Yesus, kita disadarkan bahwa dalam hidup ini kita adalah "seorang asing", masing-masing dari kita adalah seorang "emigran interior". Seperti Abraham, kita adalah emigran terus menerus (Ibr 11:13). Dalam hidup ini kita adalah sama-sama orang asing, yang diterima-disambut oleh Tuhan, sang Tuan Rumah. Tidak ada dominasi, keinginan untuk menguasai orang lain. "Komunitas/keluarga berhenti sebagai komunitas/keluarga, bila anggotanya menutup diri sambil merasa pasti bahwa hanya mereka yang memiliki kebijaksanaan dan kebenaran. Mengikuti Yesus adalah meninggalkan kelekatan dan membuka diri pada kehendak Tuhan. 

Tuhan memberkati..

(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)