![]() |
Dokumentasi Rm Adytia OCarm |
Rabu, 10 Juli 2024
Pekan Biasa XIV/B
Mat 10:1-7
Selfie adalah singkatan dari “self potrait” yang artinya foto hasil memotret diri sendiri.
Suatu hari seorang suami curhat dengan istrinya bahwa akhir-akhir ini ia memiliki kebiasaan baru, suka Selfie. Sang Istri maklum karena sang suami punya HP baru. Sang isteri menenangkan hati suaminya agar tak khawatir, karena itu kebiasaan wajar, asal jangan dilakukan berlebihan. Inilah awal pertengkaran mereka!karena dalam kasus ini Selfie adalah nama gadis tetangga🤣😎🤣
Dalam Injil hari ini, Yesus memanggil dan mengutus dua belas murid guna mendampingi domba-domba yang berkesusahan. Para murid ditugaskan untuk mengusir roh-roh jahat, membawa kesembuhan, dan memberitakan bahwa Kerajaan Surga sudah dekat. Umat yang menderita harus tahu bahwa Bapa sungguh-sungguh mengasihi mereka dan berkenan menyelamatkan mereka
Saudara -saudari terkasih, Saat ini kita berada dalam pola pikir selfie yang disebabkan oleh facebook, Instagram, media sosial, dan modernitas di zaman kita. Sekarang kita mempunyai budaya selfie yang hanya menampilkan diri sendiri, memikirkan diri sendiri, ibadah sendiri, dan keyakinan sendiri! Yang jika tidak dikoreksi pada akhirnya akan membawa kita pada ketidakpedulian dan egoisme. Bukan mustahil saat ini banyak orang kesepian ditengah keramaian; terasing di dalam keluarga/komunitas sendiri. Terjebak dalam keterasingan karena benteng ego. Sebagaimana para murid Yesus di atas, Kita pun diutus untuk meretas ego dengan membuka diri dan membawa keluarga/komunitas kita terlebih dahulu pada-Nya.
Tuhan memberkati🙏
(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.