Kematian dan Hidup

Rm. Adytia Peranginangin OCarm berfoto di atas makam kakek-nenek dan orangtuanya 

Kamis, 28/11’24, 

Lukas 21:20-28

Pekan Biasa XXXIV/B 


Apa yang membuat Anda takut? Sebagian besar orang menutup mata bila mengalami ketakutan. 

Saya ingat nenek dan ibu kami menunjukkan garis tangan  huruf “M” pada tapak tangan setiap kali ketakutan dan menutup mata dengan tapak tangan kiri & kanan. Mereka mempersepsi  huruf “M” dengan  “Mengingat & Mati” atau “ingat bahwa kita semua harus mati.” 

Cukup masuk akal dan bijaksana untuk selalu mengingat bahwa momen ini akan datang pada saat yang tidak kita duga? Bukankah kita akan berusaha memberikan makna hidup yang benar jika itu akan terjadi?

Injil hari ini berisi dua nubuat dari Yesus: penghancuran Yerusalem oleh tentara Romawi pada tahun 70 M dan kedatangan Kristus yang kedua. Yesus memberi tahu kita, dengan gambaran yang kuat, bahwa atas setiap penderitaan yang menghancurkan manusia dan sejarah, kasih-Nya dan kasih Bapa berkuasa, membebaskan kita dari kejahatan, dari kematian, dan dari dosa.

Saudara-saudari terkasih. Apa yang dinubuatkan Yesus tentang kehancuran Yerusalem memang benar terjadi (berdasarkan tulisan ahli Sejarah Josephus Flavus sekitar tahun 70-75M). Dari pada berfokus pada tragedi atau kesulitan yang akan terjadi sebelumnya, kita harus bangkit dan mengangkat kepala karena pada akhir-nya Kasih-Nyalah yang menyelamatkan. 

“Hiduplah seolah engkau akan mati besok. Belajarlah seolah engkau akan hidup selamanya” Mahatma Gandhi.

Tuhan memberkati 😇

(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget