Sengat Maut

Tim Pastoral Paroki St. Yohanes Penginjil Pinangsori Mengadakan tourne mengunjungi Umat Katolik Stasi Bulugodang

 

Selasa, 05 Nopember 2024

P. Biasa XXXI/B

Luk 14:15-24


Tangan turis terkena sengat hewan langka. Ia dibawa ke dokter. “Tangan Anda terkena sengat hewan langka, harus diamputasi!” : kata dokter. 

Ia  keberatan dengan solusi itu, maka ia pergi berobat ke tabib lokal dengan keluhan bahwa dokter mau amputasi tangannya. Memahami keluhan pasiennya, sang tabib pun berkata : “ini memang tidak perlu di amputasi, biarkan saja nanti 2 minggu lagi tangan anda akan putus sendiri.” 🤣🤣🤣 “keputusan ada di dalam diri untu mengatasi masalah di dalam diri sendiri.”

Injil hari ini mengkisahkan undangan Tuhan yang tidak mendapat tanggapan. Ini adalah ajaran Yesus tentang bagaimana orang-orang rendah hati dan terpinggirkan dapat lebih memenuhi syarat masuk kerajaan Allah daripada pemimpin. Kenyamanan hidup mapan mengalihkan siapapun dari undangan keselamatan kekal. 

Saudara-saudari terkasih, tidak seorangpun dilarang menghadiri ibadat atau ekaristi di hari Minggu, tapi sayangnya tidak semua kita menggapai undangan ini. Janganlah menunggu tua dan sakit-sakitan lalu menyediakan waktu bagi Tuhan. “Di akhir hidup capaian duniawi kita tidak berarti lagi, yang berarti adalah hubungan pribadi kita dengan Yesus.”

Tuhan memberkati 😇

(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget