Rm. Adytia Peranginangin OCarm bersama peserta penerima Komuni Pertama Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori |
Sabtu, 39/11’24,
Mat. 4:18-22
Pesta St Andreas Rasul
Seorang murid datang hendak berguru pada pemimpin spiritual. Kandidat murid berkata: “Aku datang dengan tangan kosong pada guru.” Maka sang guru berkata: “Tinggalkanlah ke-kosong-an mu itu, baru ikuti aku.”
Kosong adalah sebuah kebermilikan terhadap sebuah kondisi. Tak jarang ini dijadikan alasan untuk berubah.
Dalam Injil hari ini termuat kisah panggilan Simon Petrus dan Andreas saudaranya. “Mari ikutlah Aku, dan kamu akan ku jadikan penjala manusia” : sahut Yesus. Kewibawaan Yesus membuat mereka berdua tanpa tawar-menawar segera meninggalkan segalanya dan mengikut Yesus.
Saudara-saudari terkasih, kita diciptakan untuk surga dan bukan untuk bumi. Bumi hanyalah sebuah pekarangan, lembaran kosong tempat kita menandatangani persetujuan atas langit. Persetujuan ini didasarkan pada panggilan-Nya. Panggilan adalah wujud cinta yang menembus hati mereka yang meninggalkan dirinya sendiri. Pesta St Andreas yang diperingati hari ini, sekaligus mengingatkan kita semua “Bahwa kita pun dipanggil oleh-Nya”
Tuhan memberkati😇
(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.