Gambar kumpulan obat yang akan dibagikan ke beberapa Stasi Pedalaman dari Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori |
Senin, 25 November 2024
Pekan Biasa XXXIV/B
Lukas 24:1-4
Suatu hari Nasrudin dapat rezeki nomplok!!! Ia diberi seekor bebek oleh temannya. Maka ia membuat sop bebek untuk mereka santap bersama.
Keesokan harinya datang lagi seorang yang mengaku teman dari teman yang memberi bebek dan minta sop bebek pula. Nasrudin mencoba melayani dengan baik.
Namun keesokan harinya dari lagi orang asing yang mengatakan teman dari teman si pemberi bebek dan meminta sop bebek. Akhirnya Nasrudin memberikan Air panas padanya dan mengatakan: “ini adalah sop dari sop bebek kemarin.” -Pemberian tidak tulus hambar rasanya-
Injil hari ini mengisahkan Yesus di antara persembahan si kaya dan si janda. Yesus tidak akan berbuat seperti orang kaya yang menyumbangkan hartanya yang berlebihan. Tidak. Yesus akan bertindak seperti janda yang memberikan segala yang dimilikinya untuk hidup; oleh karena itu dia tidak memberikan sesuatu, tetapi memberikan dirinya sendiri. Ya, Yesus akan melakukan ini: Dia akan memberikan nyawanya sendiri.
Saudara-saudari terkasih. Bapa Suci Paus Fransiskus “melihat dalam diri wanita ini sosok Gereja”. Fakta bahwa, nama janda ini tidak viral dalam media sosial, tidak ada yang mengenalnya, tidak memiliki gelar. Ia tidak bersinar dengan cahayanya sendiri. Dan “keutamaan besar Gereja” haruslah “tidak bersinar dengan cahayanya sendiri”, tetapi memantulkan “cahaya yang datang dari Yesus”.
“Para Bapa Gereja yang pertama” mengatakannya, Gereja adalah “sebuah misteri yang bagaikan bulan. Mereka menyebutnya mysterium lunae: bulan tidak memiliki cahayanya sendiri; selalu menerimanya dari matahari." Apapun yang kita lakukan hanya demi kemuliaan Allah yang abadi..
Tuhan memberkati š
(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.