Tim Pastoral Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori bertemu dengan 2 anak pemukul durian di pegunungan |
Rabu, 06 November 2024
Pekan Biasa XXXI/B
Luk 14:25-33
Seorang bijaksana memiliki keahlian bermain catur. Suatu waktu panglima raja yang hendak berperang menyempatkan diri mampir bermain catur dengan sang bijaksana. Panglima menang telak!!! Pun pula ketika kembali dari medan perang dengan kemenangan gemilang. Ia menyempatkan diri bermain catur dengan sang bijaksana.. dan kalah Telak!!! “Si bijaksana sadar sang panglima membutuhkan kepercayaan diri, maka ia memberi kemenangan dalam permainan catur agar panglima meraih kemenangan dan rakyat serta kerajaan aman dari serangan musuh”
Injil hari ini menceritakan tentang pergumulan terberat yang harus dihadapi orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, yakni ketika ia harus memilih antara melepaskan miliknya dan mengikut Tuhan Yesus atau memegang miliknya dan meninggalkan Tuhan Yesus.
Saudara-saudari terkasih, untuk membangun menara Anda harus memiliki uang yang cukup. Untuk menang dalam perang, Anda harus memiliki pasukan yang besar. Namun untuk mengikuti Yesus kita harus berani meninggalkan apa yg kita miliki. Ini adalah paradoks Injil.
Anda tidak bisa masuk surga dengan uang atau dengan pasukan yang kuat. Barangsiapa mengikatkan dirinya di bumi, ia akan terbebani menuju ke surga. Kita perlu melonggarkan ikatan dan lepas bebas dari belenggu egoisme.
Tuhan memberkati😇
(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.