Kegiatan team Building para Guru Katolik di Keuskupan Sibolga |
Sabtu, 23 November 2024
Pekan Biasa XXXIII/B
Lukas 20:27-40
Dalam seminar seorang motivator memperlihatkan uang RP 100K pada para peserta. Ia kemudian meremuk uang itu sehingga tidak lagi kelihatan mulus dan rapi. Ia bertanya: “apakah nilai uang ini berkurang karena rupanya sekarang sudah berubah jadi jelek?” Spontan para peserta menjadi: “nilainya tetap seratus ribu rupiah!
Demikian pula hidup kita di dunia ini terkadang tercabik-cabik oleh kegagalan dan berlumpurkan nista.. tapi sebenarnya nilai kita tetap sama di hadapan Tuhan. Yakni bila kita percaya pada kehidupan kekal dan perbuatan yang penuh kasih dan tulus selama di dunia ini.
Dalam Injil hari ini, Yesus menjawab orang Saduki, “Anak-anak di dunia ini menikah dan dikawinkan; tetapi mereka yang dianggap layak mendapat kehidupan di masa depan dan kebangkitan dari antara orang mati tidak kawin dan tidak dikawinkan: sebenarnya mereka tidak dapat mati lagi, karena mereka setara dengan para malaikat dan, karena mereka adalah anak-anak kebangkitan, mereka adalah anak-anak Tuhan.
Saudara-saudari terkasih.
Pernikahan adalah milik kehidupan duniawi. Namun kasih, tidak akan pernah berakhir" (1Kor 13, 8). Oleh karena itu, jika saat ini kita hidup sebagai anak-anak Tuhan, maka kita akan merasakan kegembiraan yang akan kita nikmati sepenuhnya dalam kebahagiaan abadi.
Jika kita belajar untuk menyambut orang lain sebagai saudara, dan bukan sebagai orang asing atau musuh, pada waktunya kita menerima ganjarannya dalam kekekalan yang diberkati. Jika dalam hidup kita meneladan amal-kasih Yesus, maka hidup di dunia ini menjadi sebuah persiapan dari hidup kekal yang akan diberikan oleh Tuhan tanpa batas.
Tuhan memberkati 😇
(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.