Hilang

Seekor Anjing "memandu" Team Pastoral Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori saat Mengunjungi Stasi Pintu Sosopan


Kamis, 07 November 2024

Pekan Biasa XXXI/B

Luk. 15:1-10 


Diceritakan seorang pemuda menyaksikan seekor rubah cacat berjuang hidup di hutan. Ia melihat setiap hari seekor macan memberi sang rubah makan dari sisa buruannya. Sang pemuda Takjub pada Tuhan yang berlaku adil pada rubah. Maka ia pun tidak mau lagi bekerja dan pasrah tidur di rumah menunggu keadilan Tuhan padanya seperti pada rubah. Menjelang kematiannya Tuhan datang dan berteriak. PEMUDA BODOH KAMU SEHARUSNYA MENJADI MACAN BUKAN RUBAH!!! Takdir hidup ditentukan oleh sikap Aktif bukan sikap yang Pasif. 

Injil hari ini mengisahkan dua perumpamaan yang saling terkait, Yesus membandingkan penemuan sesuatu yang hilang dengan "orang berdosa yang bertobat." Respons terhadap kejadian seperti itu haruslah sukacita dan perayaan.

Saudara-saudari terkasih. Betapa indahnya kasih Tuhan yang mencari dan menyelamatkan kita yang “hilang.” Namun di balik kasih yang indah itu dituntut sikap aktif kita yang ditemukan. Caranya? Jangan memposisikan diri jadi pasif. Tapi aktiflah mencari dan menemukan yang hilang… paling tidak mau mencari jalan yang benar bila tersesat.

Tuhan memberkati.

(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget