Mempersiapkan Jalan Tuhan

Kelompok manula Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori melakukan persiapan senam rutin di Paroki


Minggu, 8/12’24 

Minggu Advent II/C

Lukas 3:1-6 


Suatu hari seorang peziarah kaget bukan main karena berpuluh tahun si pertapa hidup tapi tidak memiliki perabot di tempat tinggalnya. 

Maka sang peziarah bertanya: “Di mana perabot Anda selama ini?” Sang pertapa menjawab: “Perabot Anda sendiri di mana?” 

Peziarah: “ Loh aku kan cuma mampir di tempat Anda?” 

Pertapa menutup dialog dengan tersenyum sumringah seraya menjawab: “Aku pun juga demikian.” 

Tiada yang tinggal abadi di dunia. Dunia adalah tempat transit persiapan menuju hidup kekal. 

Melalui Injil Minggu Advent II ini, Tuhan telah menghendaki Yohanes Pembaptis dilahirkan dari seorang wanita mandul, agar setiap orang mengerti bahwa pendahulu Yesus adalah sang pembuka jalan bagi karya Tuhan. Kiranya Tuhan mempunyai rencana keselamatan bagi seluruh umat manusia.

Saudara-saudari terkasih. Kita dibimbing oleh nasehat Yohanes Pembaptis: “Persiapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan-Nya!”, katanya kepada kita (ayat 3). 

Kita mempersiapkan jalan Tuhan dan meluruskan jalan-Nya, ketika kita memeriksa hati nurani, mencermati sikap-sikap kita, dan berbuat. Apa yg kita perbuat untuk mempersiapkan jalan Tuhan? Bila yang lain enggan diminta berdoa mulailah dari diri Anda, bila yg lain ragu atau menolak utk bertugas liturgi mulailah dari Anda. Confucius berkata: “Agar bisa lari seribu langkah diawali dengan satu langkah pertama.”

Tuhan memberkati 😇

(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget