Vomitirium

Team Pastoral Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori tengah mempersiapkan paket Natal yang akan dibagikan kepada umat 


Sabtu, 28/12”24, 

Pesta Kanak-Kanak Suci


Bagi anggota kelas atas Romawi "Makan adalah tindakan tertinggi peradaban dan perayaan kehidupan," kata Alberto Jori, profesor filsafat kuno di Universitas Ferrara di Italia. Ada sebuah ruangan “vonitirium” yang bersebelahan dengan ruang makan, dipenuhi dengan baskom dan bulu-bulu untuk menggelitiki tenggorokan agar bisa muntah. Setelah muntah, perut pun memiliki tempat untuk santapan selanjutnya. Inilah gaya hedonisme masa imperium Romawi. 

Hari ini Gereja merayakan  Pesta kanak-kanak suci, di mana Injil mengisahkan kerakusan akan kekuasaan Herodes, sehingga Ia tega membunuh para bayi di wilayahnya, demi menghindar dari ramalan bintang tentang kelahiran sang Raja baru di wilayah kuasanya. 

Saudara-saudari terkasih. Hedonisme bukan hanya terkait makan tetapi terkait kerakusan di hati yang tiada pernah terpuaskan. Seorang akademisi mengatakan. Koruptor itu kasta terendah makhluk di dunia. Karena bila hewan sudah kenyang dia tak mau lagi makan apapun. Tetapi koruptor sudah pun ia memiliki haknya, dia masih tetap mengambil apa yang bukan haknya. 

Natal adalah sapaan kenabian Yesus bagi kita semua agar tetap kendali diri, sederhana dan berbagi dengan yg kurang mampu karena godaan hedonisme material dan bathin ada di dalam diri setiap insani. 


Tuhan memberkati 😇

(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget