Ekspresi wajah anak-anak menyambut pewartaan Injil Pastor di desa |
Selasa, 3/12’24,
Mark 16:15-20
Pesta St Fransiskus Xaverius, imam & Pelindung misi.
Dalam acara perutusan para suster yang berkaul kekal, dipanggillah seorang bapa mewakili orang tua para suster untuk memberi sambutan.
Bapa ini begitu bersemangat memberi kata sambutan, sampai-sampai gigi palsunya lepas dan terjatuh di bawah mimbar tempat ia menyampaikan kata sambutan. Lantas ia memungut kembali giginya & berkata: “Para suster, bermisi itu seperti gigi palsu ini, harus berani keluar dari diri sendiri, tapi tetap harus masuk kembali ke biara menimba spiritual !!!” Sahutnya memasukkan kembali gigi palsunya 🤣🤣🤣
Apakah Injil hari ini untuk kita atau tidak ada hubungannya dengan kita? Tentu saja untuk kita, dan terhubung dengan kita! Kita juga dapat mengusir si jahat, jika dalam nama Yesus menolak godaan dosa. Kita juga dapat berbicara dalam bahasa Roh yang baru, yaitu bahasa kasih, yang dipahami semua orang dan selalu baru. Kita juga dapat menangani ular tanpa bahaya, yaitu, dengan memiliki keberanian & menghadapi masalah kehidupan setiap hari. Injil adalah untuk semua orang dan kita masing-masing dipanggil untuk menyampaikannya kepada semua orang.
Saudara-saudari terkasih, Sebelum kembali kepada Bapa, Yesus mengingatkan dan mengajak kita, tanpa melupakan surga, untuk mengalihkan pandangan kita ke dunia kita, ke seluruh umat manusia, dengan keinginan agar setiap orang diselamatkan. Dan kita dipanggil untuk menjadi instrumen yang rendah hati dalam pemberitaan keselamatan ini.
Tuhan memberkati 😇
(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.