Tim Pastoral Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori menyeberangi sungai menuju Stasi Pintusosoan |
Sabtu, 21/12’24,
Pekan Advent III/C.
Lukas 1:39-45
Suatu hari seorang jemaat datang dengan begitu banyak usulan tentang pengadaan alat-alat liturgi, penyemangat para pengurus gereja sampai renovasi Gereja.
Menanggapi itu, Pastor menjawab dengan bertanya: “Mengapa Panbers mencipta lagu dengan judul Gereja Tua?” Sang pengurus gelagapan tak bisa menjawab.
Maka pastor menjawab: “Karena ijin membangun Gereja sangat susah apalagi mencari dananya.” 🤣🤣🤣
Pada akhirnya semua berujung pada aksi dan kesaksian.
Dalam Injil hari ini dikisahkan kunjungan Maria terhadap Elisabeth yang tinggal bersama suaminya Zakharia. Terdapat perbedaan antara Maria yang beriman dengan Zakharia yang ragu akan janji malaikat, sehingga ia diam dan bisu hingga kelahiran Yohanes. Ini kontras!
Saudara-saudari terkasih. Maria justru diberkati karena percaya: perjumpaan dengan Tuhan adalah buah iman. Namun Zakharia yang ragu dan tidak percaya, tetap tuli dan bisu. Kiranya kesaksian ini mempersiapkan kita untuk memasuki Natal dengan bahasa iman yakni, aksi dan kata. Karna diam dan membisu adalah bahasa ketidakpercayaan.
Tuhan memberkati 😇
(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.