Malam Natal,
24/12”24
Jika Kristus dilahirkan hari ini, Dia lahir di bawah reruntuhan gedung dan tembakan Israel. Kata imam Gereja Lutheran Betlehem Munther Isaac. Seperti Palestina saat ini, Yesus pun lahir sebagai anak terjajah di Israel. *
Natal 2024 mengangkat tema "Marilah sekarang kita pergi ke Bethlehem" (Luk 2:15). Tema ini membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan. Kiranya kita diundang utk membuka mata-hati kita melihat kenyataan hidup sehari-hari. Menanggalkan segala sandiwara dan manipulasi yg justru menyelubungi diri kita dari kedekatan dengan Yesus yang terbungkus kayu lampin di palungan.
Saudara-saudari terkasih, Natal adalah peristiwa kelahiran Yesus di dunia nyata. Saat ini Betlehem hancur porak poranda dan Yesus hadir bersama para pengungsi yang terjajah.
Betlehem adalah tempat pergumulan antara keputusasaan dan pengharapan. Sadarkah kita bahwa setiap kali merayakan Natal, kita disadarkan bahwa Yesus “lahir” di rumah kita masing-masing yang jauh dari sempurna?
Betlehem adalah dunia nyata yg tak luput dari porak poranda kehancuran alam dan kemanusiaan karena bencana maupun nafsu materialisme manusia. Yesus sungguh lahir di hati kita masing-masing. Ketika kita berani melihat kerapuhan dan cela diri tapi tidak berputus asa, berjalan dalam pengharapan menuju kebaikan. Itulah makna berangkat ke Betlehem.
Mari belajar dari Santo Yosef katakan padanya: “Tolonglah kami, kamu yang tahu bagaimana berjalan dalam kegelapan, kamu yang tahu bagaimana mendengarkan suara Tuhan, kamu yang tahu bagaimana bergerak maju dalam keheningan”.**
Selamat Merayakan Malam Natal saudara-saudari terkasih🙏
Tuhan memberkati(+)
(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St. Yohanes Penginjil Pinangsori)
*(Kompas 10 Des 23 Irene Sarwinda Ningrum “Di Betlehem tangis bayi Yesus datang dari puing-puing perang”)
** (PAUS FRANSISKUS, Pria yang menjadi ayah, Senin, 18 Desember 2017)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.