Empat Pesan Hidup Beriman dalam Menghadapi Badai Kehidupan: Renungan Minggu Biasa XII

Ilustrasi diambil dari pxhere.com

 Hari Minggu Biasa XII/B

Ay.38:1.8-11, IKor.5:14-17, Mrk.4:35-41

Hari ini kita merenungkan cara Tuhan menghentikan gelombang-gelombang congkak dalam diri manusia. Bacaan pertama dan Injil memberikan pesan-pesan penting bagi kehidupan iman. Mari kita simak bersama empat pesan singkat ini: 

1. Tuhan Berkuasa atas Alam Semesta; Dalam bacaan pertama, Tuhan berfirman dari dalam badai: "Siapa yang membendung laut dengan pintu, ketika membual dan keluar dari kandungannya?" Ini menunjukkan bahwa Tuhan memiliki kontrol penuh atas kekuatan alam. Saat kita menghadapi badai dan masalah dalam hidup, kita harus ingat bahwa Tuhan mengendalikan segala sesuatu. Tugas kita adalah menyerahkan diri dan percaya pada perlindunganNya.

2. Rendah Hati dan Sadar akan Keterbatasan Kita; Tuhan menetapkan batas-batas bagi lautan dan berkata, "Aku menetapkan batasnya, dan memasang palang dan pintu." Bahwa segala sesuatu memiliki batasnya, termasuk kecongkakan dan ambisi. Kesadaran akan keterbatasan manusiawi mengajak kita untuk rendah hati dan mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. 

3. Kebijaksanaan Tuhan Menghentikan Kecongkakan; Tuhan berfirman, "Engkau boleh sampai di sini, tetapi tidak lebih jauh; di sinilah gelombang congkakmu dihentikan." Kebijaksanaan dan otoritas Tuhan menghentikan kecongkakan. Kecongkakan sering membuat orang lupa Tuhan, namun kebijaksanaanNya mengajarkan kedamaian sejati.

4. Tantangan Iman di Tengah Badai Kehidupan; Dalam Injil, Yesus meredakan badai di tengah laut. Murid-murid yang ketakutan membangunkan Yesus, dan Yesus menghardik angin dan danau, sehingga menjadi teduh. "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" Kita diingatkan bahwa dalam menghadapi badai kehidupan, masalah keluarga, pekerjaan, kesehatan, kita perlu iman. Sebab Yesus bersama kita. KuasaNya mampu meredakan segala badai.

Cara Menyikapi Tantangan Iman:

1. Berdoa dan Berserah: Ketika menghadapi masalah, datanglah kepada Tuhan dalam doa, Percayakan segala kekhawatiran dan ketakutan kepadanya sambil berjuang, karena Dia peduli dan mendengarkan kita.

2. Sabda Allah-pelita langkah kita. Kita diajak membaca dan merenungkan Sabda Allah untuk mendapat kekuatan dan petunjuk praktis menghadapi persoalan hidup.

3. Terlibat dalam Komunitas Gereja: menjadi bagian dari komunitas gereja secara aktif untuk saling berbagi dan saling mendukung.

4. Melakukan Hal Nyata: Iman tanpa perbuatan adalah mati. Selain berdoa dan berserah, tindakan nyata merupakan jalan mengatasi masalah.

Mari kita belajar untuk menghadapi setiap badai kehidupan dengan iman. Tuhan Yesus menyertai kita. Amin.

(Ditulis oleh Rm. Wilfridus Vinsen Sarah, Pr)

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget