Penerimaan Sakramen Krisma di Stasi St. Paulus Aek Badak

Dokumen Komsos 



Salah satu dari ketiga Sakramen Inisiasi yang menandakan seseorang dewasa dalam iman ialah Sakramen Krisma. Kedua sakramen inisiasi lainnya ialah Baptis dan Ekaristi atau komuni pertama. Seseorang yang sudah menerima ketiga Sakramen Inisiasi tersebut boleh dinyatakan sebagai anggota penuh dalam Gereja Katolik.


Untuk boleh menerima Sakramen Krisma, seseorang harus terlebih dahulu sudah menerima Sakramen Baptis dan Sakramen Ekaristi. Setelah keduanya lengkap, barulah ia diperkenankan menerima Sakramen Krisma.


Pelayan biasa untuk Sakramen Krisma ialah Uskup. Jika Uskup berhalangan maka Pastor Vikjen, Vikep atau juga Pastor Paroki boleh menerimakannya. Mereka disebut sebagai pelayan luar biasa (Lihat Kan 882, KHK 1983).


Hari ini, Minggu, 16 Juni 2024, Bapa Uskup Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga memimpin Perayaan Ekaristi Penerimaan Sakramen Krisma di Gereja Stasi St. Paulus-Aek Badak. Terdapat sebanyak 89 peserta yang menerima Sakramen Krisma di gereja Stasi yang dibawah naungan Paroki St. Maria Bunda Padangsidempuan.


Bersama Bapa Uskup Frans, turut hadir Vikep Pro Opera Pastoralis, RD. Bartolomeus Sihite, Pastor Paroki St. Maria Bunda Padangsidempuan, RD. Roberd Simatupang dan Pastor Vikarisnya RD. Thomas Edison Duha.


Dalam homilinya, Bapa Uskup meminta agar para peserta penerimaan Sakramen Krisma tetap teguh dalam iman ke-Katolikan dan berani menjadi saksi Kristus sepenuhnya.

Dokumen Komsos 



Bapa Uskup juga berpesan agar para peserta berani mempercayakan hidupnya sepenuhnya kepada Tuhan. "Dengan menerima Sakramen Krisma kalian juga dipanggil untuk mempercayakan hidup kalian sepenuhnya kepada Yesus dan Roh Kudus. Menerima Sakramen Krisma adalah tanda penerimaan dan kerja sama dengan Roh Kudus, yang akan memimpin dan menguatkan kalian dalam kehidupan iman", seru Bapa Uskup.


Selain itu Bapa Uskup meminta mereka agar semakin rajin ke Gereja. "Jangan pernah ragu menjadi katolik, dan juga jangan mengakui diri sebagai katolik, tapi jarang ke Gereja. Harus bangga menjadi orang katolik. Sebagai orang katolik senantiasa berani melepaskan segala keraguan dan kekhawatiran, dan percayakanlah hidup kalian kepada Tuhan. Dengan iman yang teguh dan hati yang terbuka, Roh Kudus akan membimbing dan mengajarkan kalian, memberikan kekuatan dan keberanian dalam menjalani hidup sebagai murid Kristus.Ingatlah janji Yesus, bahwa Dia akan mengirimkan Penghibur kepada kita. Berpeganglah pada janji itu, dan biarkanlah Roh Kudus bekerja dalam hidup kalian."

Dokumen Komsos 



Selamat kepada ke-89 orang yang sudah berniat maju sebagai anggota penuh Gereja Katolik. Berkat Tuhan melimpah selalu.

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget