Dokumentasi Rm. Adytia OCarm |
Senin, 24 Juni 2024
Luk 1:57-66.80
Istilah “zona nyaman” dipopulerkan oleh Alasdair White (ahli teori manajemen dari Inggris). Menurutnya, zona nyaman adalah keadaan saat segalanya terasa akrab dan mudah. Zona ini memberikan Anda kepastian, rasa aman, dan perasaan familier saat menjalani suatu aktivitas atau kebiasaan, baik di tempat kerja, bersama teman, atau dalam kehidupan sehari-hari.
Hidup seakan terasa lebih mudah dan menyenangkan. Ini disebabkan karena otak memproduksi zat kimia yang disebut dopamin dan serotonin saat Anda merasa nyaman. Namun zona nyaman sering dianggap sebagai sesuatu yang buruk karena membuat manusia kehilangan kemampuan untuk berkembang dan adaptasi. Teori ini terbukti ketika kita melewati pandemi Covid-19 yang membutuhkan adaptasi dan keluar dari zona nyaman.
Hari ini Gereja merayakan Hari Raya Kelahiran St Yohanes Pembaptis. Injil mengkisahkan kelahiran dan pemberian namanya di luar dari kebiasaan. Kiranya kehadiran Yohanes Pembaptis hendak membawa kita keluar dari Zona nyaman, yang dieksplisitkan dalam gerakan kenabiannya: “bertobatlah kerajaan Allah sudah dekat!”
Saudara-saudari terkasih,
Sebagai pengikut Kristus, kembali kita disadarkan bahwa dunia bukanlah zona nyaman kita. Dunia adalah sebuah tempat peziarahan yang menuntut kita untuk adaptif dan bertumbuh pada tujuan akhir perjalanan iman yakni kedamaian abadi di Surga.
Selamat mengawali hari pekan dengan semangat perubahan.
Tuhan memberkati.
(Ditulis oleh Rm Adytia OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.